BONE, KOMPAS.com - Seorang
siswi SMP di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menjadi korban pemerkosaan
oleh tujuh pria di kampungnya. Tak tahan dengan bayang-bayang peristiwa
itu, korban akhirnya melaporkan para pelaku ke Kepolisian Resor
(Mapolres) Bone, Jumat (5/12/2014).
Peristiwa tragis yang
dialami AN (12), warga Desa Sangengpalie, Kecamatan Lappariaja ini
bermula pada tangga 23 Oktober 2014 lalu. Saat itu, korban diajak oleh
AK (16) ke sebuah rumah kosong di desanya. Di tempat itulah AN
diperkosa.
"Rumah kosong, saya dipaksa dan diperkosa sampai 4
kali. Dia bilang saya akan dibunuh kalau bilang sama orang lain," kata
AN di hadapan petugas.
Dua pekan kemudian setelah kejadian itu,
pelaku AK kembali mengajak korban ke sebuah kebun coklat. Di sana,
korban kembali diperkosa secara bergantian oleh AK dan tiga temannya,
BS, IQ dan RH. Korban kemudian diselamatkan oleh teman pelaku, CL.
Namun
CL bukannya membawa pulang korban. Pria ini malah membawa AN ke sebuah
gedung SD desa setempat kemudian memerkosa korban berkali-kali.
Setelah
keadian itu, AN mengaku kembali diperkosa oleh pria lainnya, KD dan YY
pada akhir November 2014. Korban akhirnya memberanikan diri melapor ke
polisi lantaran tak tahan ancaman pembunuhan dari para pelaku.
Aparat
kepolisian sendiri yang dikonfirmasi terkait kasus ini mengaku masih
melakukan penyelidikan dan belum ada pelaku yang ditangkap.
"Laporan
baru kamu terima dan sementara dalam penyelidikan unit PPA
(Perlindungan Perempuan dan Anak)," ujar Ipda Sulaeni Tampilang, kepala
Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Bone.
No comments:
Post a Comment