HASIL PENELITIAN Kawah Misterius di Siberia Pecahkan Misteri Segitiga Bermuda

 
Solopos.com, SOLO – Awal tahun 2014, peneliti dikagetkan dengan terbentuknya kawah misterius yang muncul di Siberia, Rusia. Berbagai teori pun muncul terkait fenomena misterius tersebut. Kini, peneliti menemukan bahwa peristiwa tersebut disebabkan ledakan gas di bawah tanah. Temuan ini pun dianggap dapat memecahkan misteri Segitiga Bermuda.
“Pemanasan dari atas permukaan karena iklim yang sangat hangat menyebabkan patahan geologi. Peristiwa ini membuat pelepasan gas hidrat yang cukup besar,” papar ilmuwan dari Trofimuk Institute of Petroleum-Gas Geology and Geophysics, Novosibirsk kepada Siberian Times.

Dilansir Daily Mail, Sabtu (11/10/2014), gas hidrat terbentuk seperti es dengan kandungan molekul gas, terutama gas metana. Kandungan gas ini tidak hanya terdapat di Siberia utara tetapi juga di beberapa tempat lain di dunia. Penemuan ini juga yang membuat peneliti mengemukakan kawah di Yamal,  Rusia juga disebabkan oleh pelepasan gas hidrat.
Faktor lain mungkin saja disebabkan oleh meledaknya gas yang sehingga memicu timbulnya kawah baru. Yamal terdapat di semenanjung seismik tenang, namun di daerah itu juga memiliki kawah tektonik aktif yang artinya memiliki suhu lebih tinggi dari tempat lainnya.
Penjelasan pembentukan kawah tersebut mungkin juga dapat menjelaskan hilangnya beberapa kapal dan pesawat di daerah Segitiga Bermuda yang ada di kawasan tersebut. Segitiga bermuda membentang dari wilayah luar Inggris di Samudra Atlantik Utara  Florida, dan Puerto Riko.
“Mereka mulai aktif terurai dengan es metana yang berubah menjadi gas. Hal ini terjadi seperti longsoran, seperti reaksi nuklir yang menghasilkan sejumlah besar gas. Itu membuat laut panas membuat kapal tenggelam di perairan yang telah tercampur dengan proporsi gas yang besar,” ungkap peneliti Rusia, Igor Yeltsov.