MAGELANG, suaramerdeka.com - Seorang ibu muda Rina
Aprilia (24) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumahnya
Dusun Rejosari III Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Diduga kuat pembunuhan ini dilakukan suaminya sendiri Hendri Bayu Irawan
(25) warga Desa Ngabean, Kecamatan Secang.
Korban pertama kali ditemukan meninggal oleh tetangganya Sumiyati
(45) pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 pagi. Saat itu, Sumiyati
yaang tengah tidur mendengar anak sulung korban Andika Refa Pratama (6)
menangis keras. Merasa tidak tega, ia kemudian berinisiatif mendatangi
rumah korban.
Ia mengetuk pintu depan namun tidak ada jawaban sementara hendak
dibuka pintu dalam kondisi terkunci. Setelah itu, Sumiyati masuk lewat
pintu samping yang kebetulan tidak terkunci.
Ia kaget menemukan Rina Aprilia tewas bersimbah darah di ruang
keluarga. Tubuh wanita muda itu dalam posisi tengkurap dengan darah
segar mengalir dari hidung.
Adapun kedua anak korban Andika Refa Pratama (6) dan Dinda Sela
Aquina (2) menangis di dekat jenazah ibunya. Setelah berhasil
menenangkan kedua anak korban, Sumiyati kemudian berteriak minta tolong
kepada warga di Dusun Rejosari. “Saya memberanikan diri masuk lewat
pintu samping karena pintu depan terkunci,” katanya.
Warga kemudian melaporkan pembunuhan ini ke Polsek Grabag. Setelah
dilakukan olah TKP, polisi membawa jenazah Rina Aprilia ke RSUP Sardjito
Jogjakarta untuk dilakukan otopsi.
“Jenazah korban kami bawa ke Yogyakarta untuk diotopsi,” kata
Kapolres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono didampingi Kasat Reskrim AKP
Samsu Wirman.
Dari hasil penyelidikan sementara diduga kuat korban dibunuh oleh
suaminya sendiri Hendri Bayu Irawan (25). Kebetulan pasangan muda itu
sering terlibat percekcokan karena Hendri sering pergi meninggalkan
rumah dan enggan membantu usaha bakso yang dikelola istrinya.
Rina Aprilia kemudian mengajukan gugatan cerai sehingga membuat marah
Hendri. “Suami korban meninggalkan rumah usai kejadian itu. Kami masih
melakukan penyelidikan terkait siapa pelakunya dan motif pembunuhan,”
kata Kasat Reskrim AKP Samsu Wirman.
Dari hasil penyelidikan, beberapa barang berharga milik korban
diketahui telah raib. Diantaranya gelang 26 gram, kalung panjang dan
bandul 20 gram, blackberry, tablet, cincin 4 gram dan uang Rp 5 juta.
“Beberapa barang seperti kalung dan handphone sempat tercecer dan tak
sempat dibawa,” kata Samsu.
Belum Pernah Menang Di Agen Poker Manapun?? Jangan Kecewa..Yuk cobain Zeusbola
ReplyDeleteZEUSBOLA MENYEDIAKAN PERMAINAN TERLENGKAP
SPORTBOOK | LIVE CASINO | SABUNG AYAM | SLOTS GAMES | TEMBAK IKAN | POKER ONLINE
Tunggu Apalagi? Daftar sekarang juga bersama Bandar Taruhan Online Terpercaya Zeusbola
INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
WHATSAPP :+62 822-7710-4607