Friday, September 19, 2014

PEMBUNUHAN DI MAGELANG Perajang Daun Tembakau Tewas Ditusuk Rekan Kerja

ras.
Seorang saksi yang juga pekerja di gudang tersebut, Nastiah,40 di Magelang, Kamis (18/9/2014), mengatakan, kejadian penusukan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.Saat itu saya lagi menyapu, tiba-tiba mendengar teriakan Kirni minta tolong, saya menuju kamar mandi dan saya lihat Slamet sedang menusuk-nusuk perut dan dada Kirni hingga tersungkur,” katanya seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan melihat kejadian itu tapi tidak mampu berbuat apa-apa dan ketakutan, kemudian memanggil rekan kerja lainnya bernama Rahimin,20 yang sedang tidur. Setelah itu Nastiah pergi memanggil rekan kerja lainnya yang sedang berada di sawah tidak jauh dari gudang.
Ia menuturkan, sebelum kejadian tidak ada firasat atau kejanggalan apa pun antara pelaku dan korban, begitu juga dengan pekerja lainnya yang ada di gudang milik Samsudin tersebut.
“Sudah dua minggu kami bekerja di sini dan semuanya baik-baik saja,” katanya.
Rohimin mengaku terkejut melihat peristiwa tragis itu. Dia berupaya menghentikan aksi pelaku yang membabi-buta terhadap korban.
“Saya berusaha memegang tangan Slamet, kemudian merebut dan membuang alat yang dipakai untuk menusuk-nusuk korban. Korban meninggal saat itu juga. Sedangkan pelaku ketika itu langsung pergi melarikan diri,” katanya.
Kapolres Magelang, AKBP Murbani Budi Pitono, mengatakan, pelaku berhasil diamankan petugas setelah menyerahkan diri ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Secang. Menerima laporan itu, petugas langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ia mengatakan korban adalah warga Dusun Ponganan, Desa Ngargosoko, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Sedangkan pelaku tetangga korban. Mereka sama-sama bekerja sebagai perajang daun tembakau di gudang tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan pelaku dan para saksi, jadi kami belum tahu pasti motif pembunuhan ini,” katanya.

No comments:

Post a Comment