Solopos.com, NEW YORK-Kisah tragis menimpa seorang
perempuan di New York, Amerika Serikat. Perempuan yang namanya
dirahasiakan ini diperkosa dua orang berbeda di dua tempat berbeda dalam
waktu kurang dari 1 jam.
New York Daily, Sabtu (27/9/2014), mengurai penuturan
seorang korban perkosaan asal Brooklyn, New York di pengadilan.
Perempuan ini menceritakan kejadian nahas yang menimpa dirinya pada 31
Agustus 2014 lalu.
Sambil berurai air mata, perempuan ini mengaku diperkosa seseorang
usai pulang dari bar sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat. Di tengah
perjalanan kaki menuju rumah, ia dirangkul paksa dan langsung
dijatuhkan ke tanah.
Pelaku lantas memaksa perempuan ini untuk menuruti permintaanya
sambil mengancam akan menembaknya. Katakutan, akhirnya perempuan itu
terpaksa melakukan permintaan pelaku yang belakangan diketahui adalah
seorang remaja berusia 17 tahun. Remaja bernama Nicholas Isaac melarikan
diri sembari membawa kabur dompet korban.
Sembari tertatih dan masih dalam kondisi syok, ia berjalan ke rumah
dan melihat seorang laki-laki. Korban pun meminta tolong dan mengatakan
bahwa dirinya telah diperkosa. Namun, Daquan Jackson, nama pelaku
lainnya ini, malah memerkosanya lagi.
“Saya akan melakukan hal yang sama terhadap dirimu,” kata korban
menirukan perkataan pelaku di dalam persidangan, seperti dilansir Mirror, Minggu (28/9/2014).
Diduga, kedua lelaki ini bekerjasama dalam melakukan perampokan dan
pemerkosaan tersebut. Keduanya dikenai tuduhan perampokan, perkosaan,
penyerangan dan penyanderaan.
Sementara itu, pengacara Jackson, pelaku kedua menyatakan polisi
salah mengindentifikasi pelaku dan pengakuan korban soal perkosaan dua
kali berturut-turut dalam waktu satu jam ini hanyalah khayalan saja.
No comments:
Post a Comment