Jakarta - TNI dan Brimob terlibat insiden di Batam,
Kepri. 4 Anggota TNI mengalami luka tembak dan dirawat di rumah sakit.
Mabes TNI AD sudah memberikan keterangan resmi kronologi insiden yang
terjadi.
Insiden ini berawal dari penggerebekan lokasi BBM ilegal
pada Minggu (21/9) malam. Berikut penjelasan lengkap dari Kapuspen TNI
AD Brigjen Andika Perkasa.
1. Pada pukul 20.00
WIB Anggota Polda Kepri dan Brimobda Kepri melakukan penggerebekan
gudang BBM solar milik Sdr. N yg berada di depan perumahan Cipta Asri,
Jln. Trans Barelang Tembesi Batu Aji, Batam, dan mendapati 1 unit mobil
sedan merah (diduga sebagai mobil pelangsir BBM) solar masuk menuju
gudang tersebut.
2. Selanjutnya mobil tersebut kabur karena mengetahui ada penggerebekan yang dilakukan oleh anggota Polda dan Brimobda Kepri.
3.
Selanjutnya anggota Polda dan Brimobda Kepri melakukan pengejaran serta
mengeluarkan tembakan ke arah ban mobil sedan merah tersebut.
4.
Sekitar pukul 21.30 WIB anggota Polda dan Brimobda Kepri keluar dari
gudang minyak tersebut dan pada saat yang bersamaan melintas Pratu Ari
Kusdiyanto (Anggota Kesehatan Kompi Markas Yonif 134/TS) dan Prada Hari
sulistiyo (Anggota Kompi Bantuan Yonif 134/TS) yang baru selesai
melaksanakan apel malam di Yonif 134/TS dan akan pulang ke rumah-nya di
daerah Bengkong Laut sekaligus akan mengambil cucian laundry. Mereka
TIDAK BERSENJATA.
5. Namun di tengah perjalanan 2 Prajurit tersebut berhenti karena melihat ada keramaian di depan perumahan Cipta Asri.Next
No comments:
Post a Comment