Solo -
Sebagai film bertema transformasi spiritual, 'Haji Backpacker' mendapat sambutan positif para pemuka agama. Saat premier 'Haji Backpacker' di Solo 21 Grand Mall, Jawa Tengah, Ketua NU Solo dan perwakilan dari Muhammadiah ikut menonton.
"Bagus, jalan ceritanya inspiratif sekali dan sesuai dengan apa yang ingin disampaikan, wajib ditonton," ungkap Ketua PCNU Solo kepada detikHOT, Hilmi Ahmad Sakdillah usai menonton film 'Haji Backpacker' di Solo 21 Grand Mall, Jawa Tengah, Senin (29/9/2014).
Himi menambahkan, perjalanan Mada dari negara satu ke negara lainnya untuk mencari jati diri, bisa menjadi pelajaran untuk kaum muda. Banyak kaum muda yang ingin mencari jati diri justru terjerumus ke lembah hitam.
"Ending-nya yang penting, seperti saya bilang dia (Mada) kembali beriman di situ dia kembali ke jalan yang benar. Pesan moril dan spritualnya ada," cerita Himi.
Perjalanan Mada untuk mencari jati dirinya hingga ke Mekkah harus melewati beberapa yakni, Thailand, Vietnam, china, Tibet, Nepal, Iran, dan Arab Saudi.
"Terutama di China ya. Luar biasa penggambaran yang diberikan oleh sutradaranya ini," puji Hilmi pada Danial Rifki.
Menurut Hilmi, tontonan yang ditampilkan oleh Danial Rifki dan Falcon Pictures ini bisa memberikan pandangan lain dari negara Komunis tersebut. Masih ada sisi lain China yang bisa dilihat, terutama tentang Islam.
Dalam film ini, untuk set di China, Laura Basuki sebagai Suchun dimunculkan. Suchun merupakan gadis China yang merupakan putri dari seorang pemuka agama Islam di daerah Li Jiang, China.
'Haji Backpacker' serentak akan diputar pada 2 Oktober mendatang. Menjelang pemutaran di bioskop Indonesia, 'Haji Backpacker' akan roadshow ke kota-kota di Indonesia. Setelah menyambangi Solo, para pemain 'Haji Backpacker' juga akan datang ke Kota Yogyakarta.Desi Puspasari - detikhot
No comments:
Post a Comment