Friday, September 19, 2014

Pemilik ilmu santet di Pamekasan tewas di depan pintu masjid

Merdeka.com - Seorang warga Desa Desa Ragang, Kecamatan Waru bernama Etto (55) ditemukan tewas karena dibunuh oleh orang yang tidak dikenal. Berdasarkan pengakuan warga yang menemukan mayat Etto, korban ditemukan tewas di depan masjid yang berada di desa tempat korban tinggal.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Nur Amin mengatakan pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan melalui olah TKP guna mencari bukti dan identitas dari pelaku. Hasil dari olah TKP yang dilakukan pada Kamis (18/9) malam kemarin, korban diperkirakan dibunuh sekitar bada maghrib.

"Kejadiannya tadi malam, setelah magrib dan hingga saat ini anggota masih di Desa Ragang melakukan penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Nur Amin, seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/9).

Nur Amin mengatakan, polisi masih belum mengetahui motif pembunuhan warga Desa Ragang tersebut, termasuk pelaku pembunuhan warga itu. Demikian juga dengan pelakunya, hingga saat ini belum tertangkap. Berdasarkan keterangan yang berkembang di masyarakat, yang bersangkutan dibunuh karena isu dukun santet.

Hasil pemeriksaan lokasi, Etto dibunuh di sekitar 5 meter dari pagar masjid. Setelah dipastikan tewas, mayat korban dipindah menjauh dari sekitar lokasi masjid. Hal itu dibuktikan dengan ceceran darah di sekitar lokasi tempat kejadian perkara.

Menurut Kasat Reskrim Nur Amin, saat ini mayat korban telah dikebumikan oleh keluarganya di pemakaman umum desa setempat. "Mayat dikebumikan setelah petugas melakukan pemeriksaan luar, dan ini atas permintaan keluarganya," terang Nur Amin.

Oleh sebagian warga Desa Ragang, Etto dikenal sebagai warga yang rajin beribadah dan sering ngaji di masjid, selain sering diisukan memiliki ilmu santet. Nur Amin mengatakan, Polres Pamekasan telah memerintah tim reskrim untuk mencari pembunuh warga Desa Ragang itu, dan menyelidiki motif pembunuhan korban yang diisukan memiliki ilmu santet t

No comments:

Post a Comment