Merdeka.com - Seorang warga Desa Desa Ragang, Kecamatan Waru
bernama Etto (55) ditemukan tewas karena dibunuh oleh orang yang tidak
dikenal. Berdasarkan pengakuan warga yang menemukan mayat Etto, korban
ditemukan tewas di depan masjid yang berada di desa tempat korban
tinggal.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Nur Amin
mengatakan pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan melalui olah TKP
guna mencari bukti dan identitas dari pelaku. Hasil dari olah TKP yang
dilakukan pada Kamis (18/9) malam kemarin, korban diperkirakan dibunuh
sekitar bada maghrib.
"Kejadiannya tadi malam, setelah magrib dan
hingga saat ini anggota masih di Desa Ragang melakukan penyidikan,"
kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Nur Amin, seperti dikutip
dari Antara, Jumat (19/9).
Nur Amin mengatakan, polisi masih
belum mengetahui motif pembunuhan warga Desa Ragang tersebut, termasuk
pelaku pembunuhan warga itu. Demikian juga dengan pelakunya, hingga saat
ini belum tertangkap. Berdasarkan keterangan yang berkembang di
masyarakat, yang bersangkutan dibunuh karena isu dukun santet.
Hasil
pemeriksaan lokasi, Etto dibunuh di sekitar 5 meter dari pagar masjid.
Setelah dipastikan tewas, mayat korban dipindah menjauh dari sekitar
lokasi masjid. Hal itu dibuktikan dengan ceceran darah di sekitar lokasi
tempat kejadian perkara.
Menurut Kasat Reskrim Nur Amin, saat
ini mayat korban telah dikebumikan oleh keluarganya di pemakaman umum
desa setempat. "Mayat dikebumikan setelah petugas melakukan pemeriksaan
luar, dan ini atas permintaan keluarganya," terang Nur Amin.
Oleh
sebagian warga Desa Ragang, Etto dikenal sebagai warga yang rajin
beribadah dan sering ngaji di masjid, selain sering diisukan memiliki
ilmu santet. Nur Amin mengatakan, Polres Pamekasan telah memerintah tim
reskrim untuk mencari pembunuh warga Desa Ragang itu, dan menyelidiki
motif pembunuhan korban yang diisukan memiliki ilmu santet t
No comments:
Post a Comment