SEMARANG, suaramerdeka.com – Mustofa (31), pelaku
pembunuhan Ina Winari (21) mahasiswi Undip, sempat mengancam warga
Perumahan Graha Estetika, ketika rekontruksi pertama kali pada Minggu 14
September lalu. Dirinya mengancam, saat warga bertanya kenapa dirinya
harus membunuh Ina.
“Saat itu dia sempat mengancam kami, dengan nada membentak dia
mengatakan, ‘Ibu blok apa?!, Ibu blok apa?!’ gitu,” kata Ima (35)
tetangga korban, saat rekontruksi yang dilakukan di lokasi kejadian,
Senin (29/9).
Ima menambahkan, pelaku harusnya nanti dihukum mati. Sebab, dengan
pelaku yang sempat mengacam seperti itu, warga merasa khawatir jika saat
bebas dari hukuman, akan mengincar warga lainnya.
“Kami khawatir jika pelaku bebas nanti akan mengacam warga yang lain,
oleh karena itu warga berharap pelaku dihukum mati saja,” ungkap Ima
dengan nada kesal.
Semenjak kejadian perampokan yang menewaskan Ina Winarni di rumah
itu, tambah Ima, warga telah membuat kesepakatan untuk semua kuli
bangunan yang mengerjakan proyek rumah tidak boleh menginap.
“Dan saat datang itu, harus meninggalkan KTP di pos satpam, selain itu pembantu juga harus begitu,” tambahnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ina Winarni (21) Mahasiswa
Fakultas Satra Undip, ditemukan meninggal dengan jeratan leher di rumah
Graha Estetika Blok G/26, Kel Pedalangan, Kec Banyumanik, Semarang.
Pembunuhan ini sekaligus tindakan pencurian yang menghilangkan satu unit
motor. (Apit Yulianto/CN19/SMNetwork)
Belum Pernah Menang Di Agen Poker Manapun?? Jangan Kecewa..Yuk cobain Zeusbola
ReplyDeleteZEUSBOLA MENYEDIAKAN PERMAINAN TERLENGKAP
SPORTBOOK | LIVE CASINO | SABUNG AYAM | SLOTS GAMES | TEMBAK IKAN | POKER ONLINE
Tunggu Apalagi? Daftar sekarang juga bersama Bandar Taruhan Online Terpercaya Zeusbola
INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
WHATSAPP :+62 822-7710-4607