Wednesday, September 10, 2014

Tawuran Dibubarkan, Pelajar ini Ayunkan Sabuk Tantang Polisi

 
 
 
 
Angling Adhitya Purbaya - detikNews

Tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu puluhan pelajar SMK terlibat bentrok hingga tidak lama kemudian sejumlah petugas kepolisian datang ke lokasi dan membubarkan mereka.

Puluhan pelajar SMK itu kocar-kacir ada yang ke arah Simpang Lima, bersembunyi di gedung Kejati Jateng, arah Jalan Pandanaran II, dan Kantor Pos. Salah satu warga sempat melihat puluhan pelajar berseragam putih abu-abu berlari sambil membawa tongkat besi di dekat kantor pos.

"Tadi banyak sekali, kayaknya kabur atau mengejar orang di dekat kantor pos. Bawa tongkat besi," kata seorang warga di Jalan Pahlawan kepada detikcom, Rabu (10/9/2014).

Puluhan anak diamankan oleh anggota polisi lalu lintas dan petugas dari Polsek Semarang Selatan. Salah satu pelajar SMK swasta yang diamankan petugas berinisial PR mengaku saling lempar di sekitar Taman KB.

"Tadi dilempari. Bener pak," kata PR kepada polisi di bundaran air mancur Jalan Pahlawan.

Saat PR sedang ditanyai itulah dari arah Taman KB sekelompok pelajar berteriak-teriak dan pelajar berjaket hitam yang berada paling depan memutarkan sabuk berujung besi dan membahayakan pengguna jalan lain.

"Rene, rene (ke sini)," teriak pelajar itu ke arah polisi.

Mereka langsung berlari ke arah SMAN 1 Semarang dan jalan Pandanaran II saat sejumlah polisi mengejar. Beberapa berhasil diamankan oleh polisi dan dimasukkan ke mobil patroli. Empat pelajar yang sempat lari ke arah Simpang Lima Semarang juga ikut digiring ke pos polisi.

Polisi kemudian melakukan razia di sekitar taman KB dan memeriksa kartu pelajar serta identitas. Beberapa siswa dengan celana abu-abu dan berkaos ikut dibawa petugas karena tidak membawa identitas dan dari SMK yang terlibat tawuran.

No comments:

Post a Comment